GRAND DAKWAH Merupakan sebuah bentuk apresiasi dari Forum Kajian Ekonomi Syariah (FORKEIS) Menyambut kedatangan Seluruh Kelompok Studi Ekonomi Islam (KSEI) di seluruh Indonesia yang akan berkunjung ke kota Makassar. Kegiatan akan disemarakkan dengan musikalisasi orkestra muslim dari “ESA” (Etnic Ensamble). Kegiatan ini ditujukan untuk para mahasiswa dari berbagai universitas di Indonesia dan masyarakat umum dengan target peserta 500 orang.
TAMAN NASIONAL BANTIMURUNG-BULUSARAUNG SULSEL
Bantimurung memiliki berbagai keunikan, yaitu: karst, goa-goa dengan stalaknit dan stalakmit yang indah, dan yang paling dikenal adalah kupu-kupu. Bantimurung oleh Alfred Russel Wallace dijuluki sebagai The Kingdom of Butterfly (Kerajaan kupu-kupu. Taman Nasional ini salah satu tempat tujuan wisata di Sulawesi Selatan yang menyuguhkan wisata alam berupa lembah bukit kapur yang curam dengan vegetasi tropis, air terjun, dan gua yang merupakan habitat beragam spesies.
MASJID AMIRUL MUKMININ
Terletak di atas hamparan teluk Makassar, sekitar satu kilometer dari anjungan pantai Losari yang telah terkenal di seantero nusantara. Berdiri anggun dengan dua menaranya yang menjulang seolah menunjuk langit. Pilihan desain arsitektur modern, dengan warna putih dan abu-abu mendominasi hampir keseluruhan bangunan membuat masjid yang berdimensi mungil ini tampak begitu manis. Belum lagi keberadaan dua buah kubah yang bertahtakan mozaik gradasi biru mengilat menjadikan masjid ini terlihat kian memesona. Masjid ini dapat menampung sekitar 500 Jama'ah.
FORT ROTTERDAM
Nama asli benteng ini adalah Benteng Ujung Pandang, biasa juga orang Gowa-Makassar menyebut benteng ini dengan sebutan Benteng Panyyua yang merupakan markas pasukan katak Kerajaan Gowa. Pada saat Belanda menempati benteng ini, nama Benteng Ujung Pandang diubah menjadi Fort Rotterdam. Cornelis Speelman sengaja memilih nama Fort Rotterdam untuk mengenang daerah kelahirannya di Belanda. Benteng ini kemudian digunakan oleh Belanda sebagai pusat penampungan rempah-rempah di Indonesia bagian timur.
MUSEUM BALLA LOMPOA
Museum Balla Lompoa merupakan rekonstruksi dari Istana Kerajaan Gowa yang didirikan oleh pemerintahan Raja Gowa ke-31 pada tahun 1936. Arsitektur bangunan ini berbentuk rumah khas orang Bugis, yaitu rumah panggung yang terbuat dari kayu ulin atau kayu besi. Dibangun di atas lahan seluas satu hektar yang dibatasi oleh pagar tembok yang tinggi.
EKSOTIKA RAMMANG-RAMMANG
Objek wisata Rammang-Rammang berada di Gugusan Pegunungan Kapur (karst) Maros-Pangkep, tepatnya berada di Desa Salenrang, Kecamatan Bontoa, Kabupaten Maros. Kabupaten yang juga sering dikenal dengan istilah Butta Salewangang, Provinsi Sulawesi Selatan. Objek wisata ini berupa objek wisata alam dan sangat mudah dijangkau karena hanya beberapa meter dari jalan raya lintas provinsi.
PANTAI LOSARI
sebuah pantai yang terletak di sebelah barat kota Makassar, provinsi Sulawesi Selatan, Indonesia. Pantai ini menjadi tempat bagi warga Makassar untuk menghabiskan waktu pada pagi, sore dan malam hari menikmati pemandangan matahari tenggelam yang sangat indah.
Jumat, 07 Agustus 2015
GRAND DAKWAH
GRAND DAKWAH Merupakan sebuah bentuk apresiasi dari Forum Kajian Ekonomi Syariah (FORKEIS) Menyambut kedatangan Seluruh Kelompok Studi Ekonomi Islam (KSEI) di seluruh Indonesia yang akan berkunjung ke kota Makassar. Kegiatan akan disemarakkan dengan musikalisasi orkestra muslim dari “ESA” (Etnic Ensamble). Kegiatan ini ditujukan untuk para mahasiswa dari berbagai universitas di Indonesia dan masyarakat umum dengan target peserta 500 orang.