Kota Makassar merupakan ibu kota provinsi Sulawesi Selatan yang
sudah tidak asing lagi di telinga masyarakat. Kota dengan luas wilayah 175,77
km persegi ini merupakan salah satu kota dengan berbagai keindahan di dalamnya.
Selain terkenal dengan coto makassarnya yang khas, Makassar juga menyajikan
berbagai pilihan tempat wisata yang tidak kalah menarik dengan Bali. Jika anda
sedang merencanakan liburan bersama keluarga, kerabat ataupun teman Makassar
mampu menjadi salah satu tujuan yang patut untuk anda pertimbangkan. Untuk
lebih jelasnya, berikut beberapa tempat
wisata di Sulawesi Selatan yang paling indah untuk anda kunjungi. Namun
posting tersebut, belum semua masuk dalam daftar yang dikenalkan untuk
teman-teman FOSSEI se-Indonesia.
1. PANTAI
LOSARI
Pantai Losari adalah sebuah pantai yang terletak di sebelah barat
kota Makassar, provinsi Sulawesi
Selatan, Indonesia. Pantai ini
menjadi tempat bagi warga Makassar untuk menghabiskan waktu pada pagi, sore dan
malam hari menikmati pemandangan matahari tenggelam
yang sangat indah.
Dahulu,
pantai ini dikenal dengan pusat makanan laut dan ikan bakar di malam
hari (karena para penjual dan pedagang hanya beroperasi pada malam hari), serta
disebut-sebut sebagai warung terpanjang di dunia (karena
warung-warung tenda berjejer di sepanjang pantai yang panjangnya kurang lebih
satu kilometer). Salah satu penganan khas Makassar yang dijajak di
warung-warung tenda itu adalah pisang epe (pisang mentah yang
dibakar, kemudian dibuat pipih, dan dicampur dengan air gula merah. Paling enak
dimakan saat masih hangat). Saat ini warung-warung tenda yang menjajakan
makanan laut tersebut telah dipindahkan pada sebuah tempat di depan rumah
jabatan Walikota Makassar yang juga masih berada di sekitar Pantai
Losari. Pada sore hari, semua orang bisa menikmati proses atau detik-detik
tenggelamnya matahari. Tahun 2006 pantai Losari tampil dengan wajah baru,
dengan nama ikon: "Pelataran bahari". Ini menambah ikon baru bagi
Makassar.
Pada sore hari, semua orang bisa
menikmati proses atau detik-detik tenggelamnya matahari. Tahun 2006 pantai
Losari tampil dengan wajah baru, dengan nama ikon: "Pelataran
bahari". Ini menambah ikon baru bagi Makassar.
2. TAMAN NASIONAL BANTIMURUNG
Taman Nasional Bantimurung-Bulusaraung
memiliki berbagai keunikan, yaitu: karst, goa-goa dengan stalaknit dan
stalakmit yang indah, dan yang paling dikenal adalah kupu-kupu. Bantimurung
oleh Alfred Russel Wallace dijuluki sebagai The Kingdom of Butterfly (kerajaan
kupu-kupu. Taman Nasional ini merupakan salah satu tempat tujuan wisata yang
menyuguhkan wisata alam berupa lembah bukit kapur yang curam dengan vegetasi
tropis, air terjun, dan gua yang merupakan habitat beragam spesies [termasuk
[kupu-kupu].
Taman Nasional ini memang
menonjolkan kupu-kupu sebagai daya tarik utamanya. Di tempat ini
sedikitnya ada 20 jenis kupu-kupu yang dilindungi pemerintah dan ditetapkan
melalui Peraturan Pemerintah No. 7/1999. Beberapa spesies unik bahkan hanya
terdapat di Sulawesi Selatan, yaitu Troides Helena Linne, Troides
Hypolitus Cramer, Troides Haliphron Boisduval, Papilo
Adamantius, dan Cethosia Myrana. Antara tahun 1856-1857, Alfred Russel Wallace menghabiskan
sebagian hidupnya di kawasan tersebut untuk meneliti berbagai jenis kupu-kupu.
Wallace menyatakan Bantimurung merupakan The Kingdom of Butterfly (kerajaan
kupu-kupu). Menurutnya di lokasi tersebut terdapat sedikitnya 250 spesies
kupu-kupu.
Lokasi wisata ini juga memeliki dua
buah gua yang bisa dimanfaatkan sebagai wisata minat khusus. Kedua gua itu
adalah Gua Batu dan Gua Mimpi. Selain di kawasan Bantimurung, Taman
Nasional Bantimurung-Bulusaraung memiliki berbagai macam lokasi ekowisata yang
menarik. Di sana terdapat lebih dari 80 Gua alam dan Gua prasejarah yang
tersebar di kawasan karst TN Bantimurung-Bulusaraung.
3. MALINO
Taman Nasional Bantimurung-Bulusaraung
memiliki berbagai keunikan, yaitu: karst, goa-goa dengan stalaknit dan
stalakmit yang indah, dan yang paling dikenal adalah kupu-kupu. Bantimurung
oleh Alfred Russel Wallace dijuluki sebagai The Kingdom of Butterfly (kerajaan
kupu-kupu. Taman Nasional ini merupakan salah satu tempat tujuan wisata yang
menyuguhkan wisata alam berupa lembah bukit kapur yang curam dengan vegetasi
tropis, air terjun, dan gua yang merupakan habitat beragam spesies [termasuk
[kupu-kupu].
Taman Nasional ini memang
menonjolkan kupu-kupu sebagai daya tarik utamanya. Di tempat ini
sedikitnya ada 20 jenis kupu-kupu yang dilindungi pemerintah dan ditetapkan
melalui Peraturan Pemerintah No. 7/1999. Beberapa spesies unik bahkan hanya
terdapat di Sulawesi Selatan, yaitu Troides
Helena Linne, Troides Hypolitus Cramer, Troides Haliphron
Boisduval, Papilo Adamantius, dan Cethosia
Myrana. Antara
tahun 1856-1857, Alfred Russel Wallace menghabiskan sebagian hidupnya di
kawasan tersebut untuk meneliti berbagai jenis kupu-kupu. Wallace menyatakan
Bantimurung merupakan The Kingdom of
Butterfly (kerajaan
kupu-kupu). Menurutnya di lokasi tersebut terdapat sedikitnya 250 spesies
kupu-kupu.
Lokasi wisata ini juga memeliki dua
buah gua yang bisa dimanfaatkan sebagai wisata minat khusus. Kedua gua itu
adalah Gua Batu dan Gua Mimpi.
Selain di kawasan Bantimurung, Taman
Nasional Bantimurung-Bulusaraung memiliki berbagai macam lokasi ekowisata yang
menarik. Di sana terdapat lebih dari 80 Gua alam dan Gua prasejarah yang
tersebar di kawasan karst TN Bantimurung-Bulusaraung.
4. PULAU SAMALONA
Samalona adalah sebuah pulau kecil di Selat Makassar, tepatnya di sebelah
barat daya pantai barat Sulawesi Selatan. Secara administratif, pulau ini termasuk wilayah Kota Makassar, Sulawesi Selatan. Posisi lebih
tepatnya berada di sebelah barat kecamatan Wajo,
Makassar, berjarak sekitar 2 km dan bisa dilihat dengan jelas dari
kecamatan tersebut.
Untuk menuju pulau ini bisa menggunakan perahu nelayan (perahu dengan mesin tempel) dan memerlukan waktu tempuh tidak lebih dari 0,5 jam. Di pulau ini berdiri sebuah mercu suar yang digunakan sebagai tanda batas daratan bagi kapal-kapal berbadan besar.
Untuk menuju pulau ini bisa menggunakan perahu nelayan (perahu dengan mesin tempel) dan memerlukan waktu tempuh tidak lebih dari 0,5 jam. Di pulau ini berdiri sebuah mercu suar yang digunakan sebagai tanda batas daratan bagi kapal-kapal berbadan besar.
Samalona adalah kepulauan yang bisa dilihat jelas dari Benteng
Fort Rotterdam di daerah Keling - Makassar. Mandalika hanya berjarak 500 meter
dari bibir tebing Benteng Fort Rotterdam.
5. PANTAI TANJUNG
BIRA
Pantai Tanjung Bira merupakan
pantai berpasir putih yang sangat terkenal di Provinsi Sulawesi Selatan.
Pantai dengan keindahan serta kenyamanannya membuat pantai ini terlihat
bersih, rapi dan mempunyai air yang jernih. Karena keindahan dan kenyamanannya
tersebut, Tanjung Bira terkenal di mancanegara. Banyak wisatawan asing
dari berbagai negara sudah menyambangi objek wisata ini untuk mengisi
acara liburan mereka.
Keindahan Pantai Tanjung
Bira tidak diragukan lagi, di dalam kawasan pantai terlihat sangat bersih
dan rapi serta tertata cukup baik. Pasir pantainya yang berbeda dari pasir
pantai lainnya membuat Tanjung Bira sangat nyaman. Tekstur pasir yang lembut
merupakan ciri dari Pantai Tanjung Bira. Pesona pantai dengan panorama
alam pesisir pantai tropis yang terletak di ujung selatan Pulau Sulawesi.
Pantai yang membujur dari sisi utara hingga selatan ini tampak sangat memukau
siapa saja yang datang berkunjung. Jajaran pohon kelapa serta bukit karang
yang tampak kokoh menjadikan pantai ini terlihat nyaman.
Di kawasan pantai
Sulawesi ini, para wisatawan dapat menghabiskan waktu liburnya dengan
berenang, menyelam, snorkeling atau hanya sekedar berjemur menikmati
segarnya angin yang berhembus. Pada saat pagi atau menjelang malam, wisatawan
juga dapat melihat pesona matahari terbit dan terbenam dalam satu lokasi.
Sebatas mata memandang ke laut lepas, wisatawan juga dapat menikmati keindahan
Pulau Liukang dan Pulau Kambing.
6. TAMAN LAUT TAKABONERATE
Bagi anda yang menyukai wisata dalam air, taman laut taka bonerate
mampu menjadi pilihan bagi anda. taman laut yang menjadi salah satu unggulan
tempat wisata di Sulawesi Selatan ini berada di Kepulauan Selayar ini
merupakan surga bagi para penyelam untuk menikmati pemandangan bawah laut serta
sangat cocok bagi anda yang mempunyai hobi snorkeling. Anda dapat menikmati
berbagai panorama kehidupan bawah laut dengan turut berenang bersama ratusan
ikan, penyu, kura-kura serta keindahan terumbu karang yang sangat cantik.
Selain indah dengan panorama bawah lautnya, wisata ini juga memberikan harga
yang sangat terjangkau. Tarif yang diberikan untuk menikmati keindahan taman
ini adalah 25.000 untuk wisatawan domestic serta 60.000 untuk wisatawan
mancanegara. Tidak hanya itu, anda dapat menyewa berbagai perlengkapan menyelam
hanya dengan 250.000 sehingga anda tidak perlu repot-repot untuk membawa
perlengkapannya dari rumah.