Selasa, 05 Mei 2015

WISATA

Kota Makassar merupakan ibu kota provinsi Sulawesi Selatan yang sudah tidak asing lagi di telinga masyarakat. Kota dengan luas wilayah 175,77 km persegi ini merupakan salah satu kota dengan berbagai keindahan di dalamnya. Selain terkenal dengan coto makassarnya yang khas, Makassar juga menyajikan berbagai pilihan tempat wisata yang tidak kalah menarik dengan Bali. Jika anda sedang merencanakan liburan bersama keluarga, kerabat ataupun teman Makassar mampu menjadi salah satu tujuan yang patut untuk anda pertimbangkan. Untuk lebih jelasnya, berikut beberapa tempat wisata di Sulawesi Selatan yang paling indah untuk anda kunjungi. Namun posting tersebut, belum semua masuk dalam daftar yang dikenalkan untuk teman-teman FOSSEI se-Indonesia.

1. PANTAI LOSARI


Pantai Losari adalah sebuah pantai yang terletak di sebelah barat kota Makassar, provinsi Sulawesi Selatan, Indonesia. Pantai ini menjadi tempat bagi warga Makassar untuk menghabiskan waktu pada pagi, sore dan malam hari menikmati pemandangan matahari tenggelam yang sangat indah.
Dahulu, pantai ini dikenal dengan pusat makanan laut dan ikan bakar di malam hari (karena para penjual dan pedagang hanya beroperasi pada malam hari), serta disebut-sebut sebagai warung terpanjang di dunia (karena warung-warung tenda berjejer di sepanjang pantai yang panjangnya kurang lebih satu kilometer). Salah satu penganan khas Makassar yang dijajak di warung-warung tenda itu adalah pisang epe (pisang mentah yang dibakar, kemudian dibuat pipih, dan dicampur dengan air gula merah. Paling enak dimakan saat masih hangat). Saat ini warung-warung tenda yang menjajakan makanan laut tersebut telah dipindahkan pada sebuah tempat di depan rumah jabatan Walikota Makassar yang juga masih berada di sekitar Pantai Losari. Pada sore hari, semua orang bisa menikmati proses atau detik-detik tenggelamnya matahari. Tahun 2006 pantai Losari tampil dengan wajah baru, dengan nama ikon: "Pelataran bahari". Ini menambah ikon baru bagi Makassar.
Pada sore hari, semua orang bisa menikmati proses atau detik-detik tenggelamnya matahari. Tahun 2006 pantai Losari tampil dengan wajah baru, dengan nama ikon: "Pelataran bahari". Ini menambah ikon baru bagi Makassar.

2. TAMAN NASIONAL BANTIMURUNG


Taman Nasional Bantimurung-Bulusaraung memiliki berbagai keunikan, yaitu: karst, goa-goa dengan stalaknit dan stalakmit yang indah, dan yang paling dikenal adalah kupu-kupu. Bantimurung oleh Alfred Russel Wallace dijuluki sebagai The Kingdom of Butterfly (kerajaan kupu-kupu. Taman Nasional ini merupakan salah satu tempat tujuan wisata yang menyuguhkan wisata alam berupa lembah bukit kapur yang curam dengan vegetasi tropis, air terjun, dan gua yang merupakan habitat beragam spesies [termasuk [kupu-kupu].

Taman Nasional ini memang menonjolkan kupu-kupu sebagai daya tarik utamanya. Di tempat ini sedikitnya ada 20 jenis kupu-kupu yang dilindungi pemerintah dan ditetapkan melalui Peraturan Pemerintah No. 7/1999. Beberapa spesies unik bahkan hanya terdapat di Sulawesi Selatan, yaitu Troides Helena LinneTroides Hypolitus CramerTroides Haliphron BoisduvalPapilo Adamantius, dan Cethosia Myrana. Antara tahun 1856-1857, Alfred Russel Wallace menghabiskan sebagian hidupnya di kawasan tersebut untuk meneliti berbagai jenis kupu-kupu. Wallace menyatakan Bantimurung merupakan The Kingdom of Butterfly (kerajaan kupu-kupu). Menurutnya di lokasi tersebut terdapat sedikitnya 250 spesies kupu-kupu.

Lokasi wisata ini juga memeliki dua buah gua yang bisa dimanfaatkan sebagai wisata minat khusus. Kedua gua itu adalah Gua Batu dan Gua Mimpi. Selain di kawasan Bantimurung, Taman Nasional Bantimurung-Bulusaraung memiliki berbagai macam lokasi ekowisata yang menarik. Di sana terdapat lebih dari 80 Gua alam dan Gua prasejarah yang tersebar di kawasan karst TN Bantimurung-Bulusaraung.

3. MALINO


Taman Nasional Bantimurung-Bulusaraung memiliki berbagai keunikan, yaitu: karst, goa-goa dengan stalaknit dan stalakmit yang indah, dan yang paling dikenal adalah kupu-kupu. Bantimurung oleh Alfred Russel Wallace dijuluki sebagai The Kingdom of Butterfly (kerajaan kupu-kupu. Taman Nasional ini merupakan salah satu tempat tujuan wisata yang menyuguhkan wisata alam berupa lembah bukit kapur yang curam dengan vegetasi tropis, air terjun, dan gua yang merupakan habitat beragam spesies [termasuk [kupu-kupu].
Taman Nasional ini memang menonjolkan kupu-kupu sebagai daya tarik utamanya. Di tempat ini sedikitnya ada 20 jenis kupu-kupu yang dilindungi pemerintah dan ditetapkan melalui Peraturan Pemerintah No. 7/1999. Beberapa spesies unik bahkan hanya terdapat di Sulawesi Selatan, yaitu Troides Helena LinneTroides Hypolitus CramerTroides Haliphron BoisduvalPapilo Adamantius, dan Cethosia Myrana. Antara tahun 1856-1857, Alfred Russel Wallace menghabiskan sebagian hidupnya di kawasan tersebut untuk meneliti berbagai jenis kupu-kupu. Wallace menyatakan Bantimurung merupakan The Kingdom of Butterfly (kerajaan kupu-kupu). Menurutnya di lokasi tersebut terdapat sedikitnya 250 spesies kupu-kupu.
Lokasi wisata ini juga memeliki dua buah gua yang bisa dimanfaatkan sebagai wisata minat khusus. Kedua gua itu adalah Gua Batu dan Gua Mimpi.
Selain di kawasan Bantimurung, Taman Nasional Bantimurung-Bulusaraung memiliki berbagai macam lokasi ekowisata yang menarik. Di sana terdapat lebih dari 80 Gua alam dan Gua prasejarah yang tersebar di kawasan karst TN Bantimurung-Bulusaraung.

4. PULAU SAMALONA


Samalona adalah sebuah pulau kecil di Selat Makassar, tepatnya di sebelah barat daya pantai barat Sulawesi Selatan. Secara administratif, pulau ini termasuk wilayah Kota MakassarSulawesi Selatan. Posisi lebih tepatnya berada di sebelah barat kecamatan Wajo, Makassar, berjarak sekitar 2 km dan bisa dilihat dengan jelas dari kecamatan tersebut.
Untuk menuju pulau ini bisa menggunakan perahu nelayan (perahu dengan mesin tempel) dan memerlukan waktu tempuh tidak lebih dari 0,5 jam. Di pulau ini berdiri sebuah 
mercu suar yang digunakan sebagai tanda batas daratan bagi kapal-kapal berbadan besar.
Samalona adalah kepulauan yang bisa dilihat jelas dari Benteng Fort Rotterdam di daerah Keling - Makassar. Mandalika hanya berjarak 500 meter dari bibir tebing Benteng Fort Rotterdam.

5. PANTAI TANJUNG BIRA


Pantai Tanjung Bira merupakan pantai berpasir putih yang sangat terkenal di Provinsi Sulawesi Selatan. Pantai dengan keindahan serta kenyamanannya membuat pantai ini terlihat bersih, rapi dan mempunyai air yang jernih. Karena keindahan dan kenyamanannya tersebut, Tanjung Bira terkenal di mancanegara. Banyak wisatawan asing dari berbagai negara sudah menyambangi objek wisata ini untuk mengisi acara liburan mereka.

Keindahan Pantai Tanjung Bira tidak diragukan lagi, di dalam kawasan pantai terlihat sangat bersih dan rapi serta tertata cukup baik. Pasir pantainya yang berbeda dari pasir pantai lainnya membuat Tanjung Bira sangat nyaman. Tekstur pasir yang lembut merupakan ciri dari Pantai Tanjung Bira. Pesona pantai dengan panorama alam pesisir pantai tropis yang terletak di ujung selatan Pulau Sulawesi. Pantai yang membujur dari sisi utara hingga selatan ini tampak sangat memukau siapa saja yang datang berkunjung. Jajaran pohon kelapa serta bukit karang yang tampak kokoh menjadikan pantai ini terlihat nyaman.

Di kawasan pantai Sulawesi ini, para wisatawan dapat menghabiskan waktu liburnya dengan berenang, menyelam, snorkeling atau hanya sekedar berjemur menikmati segarnya angin yang berhembus. Pada saat pagi atau menjelang malam, wisatawan juga dapat melihat pesona matahari terbit dan terbenam dalam satu lokasi. Sebatas mata memandang ke laut lepas, wisatawan juga dapat menikmati keindahan Pulau Liukang dan Pulau Kambing.

6. TAMAN LAUT TAKABONERATE


Bagi anda yang menyukai wisata dalam air, taman laut taka bonerate mampu menjadi pilihan bagi anda. taman laut yang menjadi salah satu unggulan tempat wisata di Sulawesi Selatan ini berada di Kepulauan Selayar ini merupakan surga bagi para penyelam untuk menikmati pemandangan bawah laut serta sangat cocok bagi anda yang mempunyai hobi snorkeling. Anda dapat menikmati berbagai panorama kehidupan bawah laut dengan turut berenang bersama ratusan ikan, penyu, kura-kura serta keindahan terumbu karang yang sangat cantik. Selain indah dengan panorama bawah lautnya, wisata ini juga memberikan harga yang sangat terjangkau. Tarif yang diberikan untuk menikmati keindahan taman ini adalah 25.000 untuk wisatawan domestic serta 60.000 untuk wisatawan mancanegara. Tidak hanya itu, anda dapat menyewa berbagai perlengkapan menyelam hanya dengan 250.000 sehingga anda tidak perlu repot-repot untuk membawa perlengkapannya dari rumah.


Comments
0 Comments

0 komentar:

Posting Komentar